Jadi Penggerak Ekonomi Daerah,Mendag Resmikan Tiga Pasar Rakyat di Jawa Tengah
By Abdi Satria
nusakini.com-Purworejo-Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menegaskan pasar rakyat merupakan penggerak ekonomi di daerah. Untuk itu, Kementerian Perdagangan akan terus melaksanakan programrevitalisasi pasar rakyat.Demikian penjelasan Mendag Lutfi saat meresmikan tiga pasar rakyat di Provinsi Jawa Tengah,Selasa (22/2).
Ketiga pasar tersebut adalah Pasar Dorowati dan Pasar Kejawang di Kebumen, serta Pasar Purworejo di Purworejo.MendagLutfi mengungkapkan, revitalisasi pasar rakyat tidak berhenti di pembenahan fisik. Revitalisasi pasar akan menjadisentra kearifan lokal dan sentra penggerak ekonomi suatu daerah.
“Kegiatan revitalisasi pasar tidak hanya bicara tentang memperbaiki dan merawat pasar rakyat. Kita bicara tentang revitalisasi sentra kearifan lokal dan sentra penggerak ekonomi di daerah dengan perbaikan pasar tersebut. Hal yang kita perlukan adalah bagaimana pasar mendekatkan pedagang dengan pembeli,”kata Mendag Lutfi.Dalam peresmian ketiga pasar tersebut, Mendag Lutfi hadir bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir. Turut hadir Direktur Utama BRI Sunarso, Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto, dan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana.
Selain itu, pada peresmian Pasar Dorowati dan Pasar Kejawang di Kebumen hadir Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, dan pada peresmian Pasar Purworejo di Purworejo hadir Bupati Purworejo Agus Bastian.Saat meresmikan Pasar Dorowati dan Pasar Kejawangdi Kebumen, Mendag Lutfi berharap masyarakat Kebumen dapat mengelola dan memelihara dengan baik kedua pasar yang sudah terbangun ini.
Dengan demikian, pasar dapat terjaga kebersihan dan keindahannya, dirasakan manfaatnya, serta memberikan keamanan dan kenyamanan sehingga dapat meningkatkan kesejateraan masyarakat Kebumen.Pasar Dorowati dan Pasar Kejawang dibangun melalui Dana Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan Tahun 2021. Kedua pasar ini menjual bahan pangan kering dan basah, komoditas nonpangan, dan makanan siap saji. PasarDorowati berdiri di atas lahan seluas 4.955 meter persegi dengan bangunan seluas 3.944 meter persegi. Setelah pembangunan, Pasar Dorowati mampu menampung 280 pedagang dalam 52 kios dan 228 los.(rls)